Palem Jaya, Parindu – Desa Palem Jaya tidak hanya dikenal dengan sejarah persatuannya dari dua kampung menjadi lima dusun, namun juga kaya akan sumber daya alam, termasuk aliran sungai yang menghidupi ekosistem dan masyarakat di sekitarnya. Keberadaan sungai-sungai ini sangat vital, tidak hanya sebagai sumber air bersih dan pengairan pertanian, tetapi juga sebagai bagian dari warisan alam dan budaya masyarakat setempat.
Menurut keterangan Kepala Desa Palem Jaya, Bapak Nikodimus, terdapat beberapa sungai utama yang mengalir melintasi dusun-dusun di wilayah desa ini. Masing-masing sungai memiliki fungsi ekologis yang penting serta menjadi penanda geografis yang membentuk identitas lokal dusun tersebut.
Berikut daftar sungai yang berada di wilayah Desa Palem Jaya:
| Nama Sungai | Letak di Dusun |
|---|---|
| Sungai Kondot | Dusun Layau / Mundun |
| Sungai Segoret | Dusun Amang |
| Sungai Noyo | Dusun Empawek |
| Sungai Empuso | Dusun Empawek |
Sungai Kondot, yang mengalir di antara Dusun Layau dan Mundun, merupakan salah satu sungai yang paling dikenal masyarakat karena sering digunakan untuk aktivitas harian seperti mencuci dan menangkap ikan secara tradisional. Sementara itu, di wilayah Dusun Amang terdapat Sungai Segoret, yang memiliki aliran lebih kecil namun tetap penting bagi kebutuhan masyarakat setempat.
Khusus di Dusun Empawek, terdapat dua sungai besar yaitu Sungai Noyo dan Sungai Empuso, yang menjadi sumber utama bagi pengairan kebun dan lahan pertanian masyarakat. Kedua sungai ini juga menyimpan potensi ekowisata dan konservasi apabila dikelola secara berkelanjutan.
Pemerintah Desa Palem Jaya terus mendorong kesadaran warga untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai-sungai ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama terhadap lingkungan. Sungai bukan hanya aliran air semata, tetapi juga warisan alam yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Desa Palem Jaya.